Sabtu, 20 Mei 2017

BERZKAT DENGAN UPACARA ADAT

Manganan merupakan salah satu tradisi yang cukup unik di Tuban.Manganan merupakan tradisi sedekah bumi yang biasanya diadakan disekitar daerah pemakaman yang gunanya untuk makanan sesaji bagi para leluhur.Para warga desa akan datang beersama-sama ke makam leluhur sambil membawa makanan untuk dimakan bersama.Jadi,makanan tadi tidak dibuang atau dibiarkan begitu saja,tapi lebih tepatnya ditukarkan atau dimakan bersama-sama sehingga makanan yang dibawa tadi tidak mubazir.
Sumber:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg17NglRAdZVBszzYvqDThUZSeGywriPEGNmoyMO5IfkInp8cCQGdo2_EHzxeozOhYV2ux60KVySOUwsOmLIJmD_tIQdzHrtPrc5Rup13bYAvn7J9xstIcXe7V_bjetCcCxFl3vcPZ1glsm/s320/sedekah+bumi+blora.JPG

Makanan beserta sesajiyang dibawa penduduk dikumpulkan di pelataran makam.Oleh sesepuh desa yang dianggap sebagai “juru kunci” makam.Makanan akan dibacakan sederet do’a-do’a permohonan keselamatan.Do’a-do’a yang dibacakan oleh juru junci biasanya perpaduan bahasa Arab dan Jawa.Selain memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Kanjeng Rosul Muhammad SAW,juru kunci juga akan menyertakan nama-nama sesepuh di desa dan danyang-danyang desa.Tak lupa juga mereka akan menaruh kemenyan (dupa) dan makan sesaji di tempat-tempat yang dianggap keramat.

Setelah juru kunci memanjatkan do’a-do’a dan menaruh sesaji di lokasi tertentu,maka selanjutnya acara makan bersama pun dimulai.Makanan yang dibawa oleh para wanita desa tadi akan saling ditukarkan satu sama lain,sehingga setiap warga bisa merasakan berbagai jenis makanan yang berbeda.Mereka akan makan bersama dan sisanya akan dibawa pulang kembali.Biasanya di acara manganan juga akan ada anak-anak yang membawa kantong kresek untuk wadah jajanan pasar yang mereka peroleh dari acara ini.
Sumber:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbHij7s6Rhx-gHCNQNxnc0jDrZtsV2W7GMGawCnwf17GhT8WuhDyZX2bPM52ZwV0CBcATJkzKoEO8CuYD1BTLyoXrDeX_cHES47nmiTyn4PEUdck0yp7UZnvbj1YgCGWhn5DHrU25z3A0k/s320/manganan+2.jpg


Walaupun sekarang mayoritas masyarakat sudah memeluk agama islam,tapi tradisi manganan ini masih tetap dilakukan terlebih-lebih di pedesaan.Islam telah berubah menjadi suasana kebersamaan yang terjalin anatar sesama saat melakukan acara manganan ini.Manganan juga mengajarkan kita untuk saling berbagi dengan sesama.Secara tersirat bisa dikatan acara manganan ini memiliki fungsi yang sama dengan zakat atau qurban dalam Islam.Dengan adanya zakat atau qurban diharapkan warga yang kurang mampu bisa merasakan bagaimana enaknya makan daging.Sama halnya seperti manganan,momen pada saat pertukaran makanan juga membuat warga yang kurang mampu bisa memilih makanan yang lebih istimewa dari miliknya.Mungkin alasan inilah yang membuat masyarakat selalu bersemangat untuk melakukan acara manganan.

Kedepannya,semoga tradisi manganan ini bisa tetap dipertahankan oleh masyarakat.Karena tradisi ini bukan hanya sekedar tradisi,tapi lebih jauh tradisi ini mengajarkan kita untuk saling berbagi dan saling membantu.   

0 komentar:

Posting Komentar